Eksistensi dan Konsistensi Pusdalops PB sebagai Pengolah Data, Penyaji Informasi dan Pelopor Digitalisasi Kebencanaan

Batu, Malang – Pengolahan, validasi data baik kecepatan, penyajian informasi pada saat terjadi bencana hingga pada fase pemulihan rehab rekon sangat diperlukan. Demikian yang disampaikan Satrio Nurseno, S. STP, M.IP Kepala Bidang Pencegahan dan Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Timur dalam sambutan Pembukaan Jambore Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana BPBD yang di ikuti 38 Pusdalops PB BPBD Se – Jawa Timur Rabu (28/8) di Camping Ground Hotel Purnama Batu.

Diperlukan peningkatan kapasitas khususnya bagi rekan rekan Pusdalops – PB. Kemudian historis data sebelumnya harus bisa kita olah sebagai bahan mitigasi pada fase pencegahan maupun rehab rekon imbuhnya.

Selama kegiatan, peserta mengikuti paparan materi mengenai percepatan informasi dan penanganan bencana yang disampaikan oleh Pusdalops-PB. Materi lain yang disajikan meliputi diseminasi BMKG dan koordinasi dalam antisipasi potensi ancaman bencana, serta pemanfaatan satu data bencana Indonesia dalam penerapan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE). Selain itu, peserta juga terlibat dalam aktivitas rafting dan sharing mengenai mekanisme kerja di Pusdalops kabupaten/kota.

Hadir dalam pembukaan Gatot Soebroto SE, M.PSDM Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur beserta Kalaksa BPBD Kab/Kota Se – Jawa Timur, BNPB serta BMKG.

Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan undangan dari BPBD Provinsi Jawa Timur dengan nomor surat 005/2532/208.3/2024. Tujuan utama dari Jambore ini adalah untuk memperkuat peran Pusdalops dalam percepatan informasi dan penanganan bencana.

“ bagi saya upaya penyajian data baik pada saat pra bencana, pada saat bencana, maupun pasca bencana itu sangat penting “ terang Gatot Soebroto SE. M.PSDM Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur

Lanjutnya bagi saya penting karena merupakan modal untuk menyampaikan informasi kepada pimpinan baik itu Gubernur, Wakil Gubernur, Kepala Badan. Bahwasanya kegiatan kita ini penting, kegiatan yang di lakukan BPBD ini memperngaruhi baik itu perekonomian, transportasi dan pariwisata di Jawa Timur dengan apa, dengan sajian data informasi yang menarik. 

Unsur-unsur yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain BNPB, BPBD Provinsi Jawa Timur, Kepala Pelaksana BPBD  Kab/kota Se-Jawa Timur, dan Pusdalops se-Jawa Timur.